![]() |
foto by: Kwarran Bojonggambir |
Kwarran Bojonggambir, - Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Bojonggambir kembali melaksanakan Diklat Pertemuan ke-3 Saka Taruna Bumi, dengan materi utama penerapan Krida Pertanian. Kegiatan yang digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bojonggambir ini dihadiri oleh 15 peserta calon anggota Saka Taruna Bumi yang antusias mengikuti pelatihan.
Diklat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang pertanian kepada para calon anggota Saka Taruna Bumi. Dalam sambutannya, pemateri menyampaikan pentingnya penerapan ilmu pertanian sebagai salah satu krida unggulan, yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik lapangan. Peserta dilatih langsung untuk mengenal berbagai aspek pertanian, seperti teknik budidaya tanaman, pengelolaan lahan, serta pemanfaatan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.
"Tujuan utama dari diklat ini adalah membekali peserta dengan pengetahuan dasar yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap bidang pertanian," ujar salah satu instruktur. Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di era perubahan iklim yang penuh tantangan seperti saat ini.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh tim instruktur. Dengan latar belakang materi yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, mereka diajak untuk langsung mengaplikasikan teori ke dalam praktik, seperti mengenal jenis pupuk organik, teknik irigasi sederhana, serta cara pemeliharaan tanaman hortikultura.
Menurut salah satu peserta, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan pengalaman nyata dalam bidang pertanian. “Kami jadi lebih memahami bagaimana cara bercocok tanam yang baik, serta bagaimana menjaga tanaman agar tumbuh optimal. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk mengembangkan pengetahuan ini di desa masing-masing,” ujar Ridwan, salah satu peserta diklat.
Diharapkan, kegiatan ini mampu mencetak anggota Saka Taruna Bumi yang tidak hanya kompeten di bidang pertanian, tetapi juga memiliki semangat inovasi dalam mendukung program pertanian di wilayah Bojonggambir. Inisiatif seperti ini menjadi langkah awal dalam mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.
Diklat kali ini menjadi bukti nyata komitmen Kwarran Bojonggambir dalam mendukung pendidikan dan pelatihan generasi muda, khususnya dalam bidang pertanian. Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan evaluasi, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan memberikan masukan guna peningkatan kualitas pelatihan di pertemuan berikutnya.
Posting Komentar